Lelang jabatan Kepala Sekolah

Adanya penolakan sebagian kepala sekolah akan lelang jabatan tidak mau diambil pusing oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurutnya, jika menolak, mereka bisa menjadi guru saja. "Kalau nolak, ya jadi guru aja. kepala sekolah kan hanya tugas tambahan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (24/7/2013).


Basuki menegaskan, jabatan kepala sekolah bukanlah jabatan hebat, hanya tugas tambahan dari seorang guru. Maka itu, seharusnya tidak perlu ada keributan soal lelang ini.

Selain itu, seorang kepala sekolah haruslah orang yang berilmu dan pantas sehingga dalam lelang jabatan tersebut, selain dari hasil tes, pemerintah juga akan mendengarkan masukan dari kepala sekolah lama. "Semua kita dengarkan juga," ujar Basuki.

Menurutnya, tidak ada alasan orang untuk takut atau menolak adanya lelang jabatan, termasuk dari komite sekolah. "Emang komite yang punya sekolah? Jangan bajak sekolah negeri jadi punya kamu, gitu loh, ya kan," jelas dia.

Basuki mengemukakan sejumlah alasan mengapa posisi kepala sekolah juga dilelang, seperti jabatan lurah dan camat. Menurutnya, dengan mengikuti lelang, Pemprov DKI akan mengetahui potensi guru apakah cocok menjadi kepala sekolah, guru, atau bahkan lebih pantas menduduki jabatan struktural, seperti camat dan lurah.

Karena itu, kata dia, seleksi promosi jabatan kepala sekolah juga dilakukan demi mengurangi penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) baru. Sejauh ini, proses lelang jabatan kepala sekolah tengah dipersiapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Tag : Reportase
0 Komentar untuk "Lelang jabatan Kepala Sekolah"

Silahkan tulis komentar dan pesan anda yang penting tidak SARA dan PORNOGRAFI

Back To Top