Intel ISEF adalah ajang kompetisi untuk science dan engineering tingkat internasional. Untuk kompetisi ini sebanyak lima pelajar Indonesia
terpilih untuk berkompetisi di ajang Intel International Science and
Engineering (ISEF) 2013 di Arizona, Amerika Serikat, pada tanggal 15-17 Mei
mendatang. Mereka akan mewakili Indonesia
untuk berkompetisi dan menunjukkan inovasi ilmiah mereka bersama 1.500 pelajar
lain dari seluruh dunia. Kelima pelajar tersebut diterima Wakil Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan, Musliar Kasim, di Gedung A
Kemdikbud, Jakarta,
pada Selasa, (7/5).
Lima pelajar tersebut masing-masing Jovita Nathania, Maria Christina Yolenta Lestari, dan Rosinta Handinata dari SMA Tarsisius 1 Jakarta yang mengangkat proyek penelitian Pelajaran yang Menyenangkan mengenai Terumbu Karang. Kemudian ada Hani Devinta Sari dari SMA Negeri 63 Jakarta yang mengangkat tentang Pemanfaatan Ekstrak Bunga Telang Berpigmen Antosinian sebagai Bahan Pembuatan Indikator Penguji Zat Formalin dalam Makanan. Terakhir, Muhammad Imadudin Sidik dari SMA IT Insantama Bogor yang mengangkat tentang Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur sebagai Anti Semut untuk Bio-plastik Wadah Makanan.
Lima pelajar tersebut masing-masing Jovita Nathania, Maria Christina Yolenta Lestari, dan Rosinta Handinata dari SMA Tarsisius 1 Jakarta yang mengangkat proyek penelitian Pelajaran yang Menyenangkan mengenai Terumbu Karang. Kemudian ada Hani Devinta Sari dari SMA Negeri 63 Jakarta yang mengangkat tentang Pemanfaatan Ekstrak Bunga Telang Berpigmen Antosinian sebagai Bahan Pembuatan Indikator Penguji Zat Formalin dalam Makanan. Terakhir, Muhammad Imadudin Sidik dari SMA IT Insantama Bogor yang mengangkat tentang Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur sebagai Anti Semut untuk Bio-plastik Wadah Makanan.
Intel ISEF merupakan kompetisi
sains terbesar di dunia untuk pelajar kelas IX-XII, dan diikuti oleh 8,5 juta
siswa, hingga tersaring lebih dari 1500 finalis dari 50 negara. Kompetisi ini
dinilai oleh ratusan juri termasuk peraih nobel dunia. Total hadiah dari
kompetisi ini senilai 4 juta US Dollar, termasuk di dalamnya beberapa Award
(penghargaan) dan Best of Category dalam Grand Award Intel ISEF di Arizona,
Amerika Serikat.
Kompetisi internasional ini bertujuan untuk
mendorong semangat dan budaya penelitian di kalangan pelajar. Intel Indonesia
mensponsori para pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) untuk berpartisipasi
di Intel ISEF sejak 2010 dengan melibatkan peninjau/peneliti dari Kementerian
Riset dan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kementerian Negara
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Tag :
Reportase
0 Komentar untuk "Intel ISEF 2013 di Amerika"
Silahkan tulis komentar dan pesan anda yang penting tidak SARA dan PORNOGRAFI